Senin, 01 Desember 2014

Kaki Ubii Menapak

Dear Ubii,

Ubii, Mami seneng dan terharu sekali. Sekarang Ubii makin terlihat progress nya. Ubii ingat nggak Mami pernah cerita kalau Ubii sudah punya keinginan berdiri? Mami ceritakan di sini nih. Ubii memang sudah lumayan sering minta berdiri. Tapi, posisi berdiri Ubii masih agak berjinjit. Telapak kaki Ubii belum benar-benar bisa menapak. Puji syukur, kedua kaki Ubii sekarang sudah makin kuat menapak.

Dear Ubii,

Kejadiannya Kamis kemarin tanggal 27 November 2014. Seperti biasa Ubii bermain-main bersama Mami siang-siang. Awalnya Ubii duduk-duduk di lantai saja. Ubii kan sekarang sudah bisa ngesot-ngesot ke belakang (Bahasa Indonesia ngesot apa sih, Ubii?). Sayangnya Mami nggak pernah berhasil memfoto atau merekam Ubii sedang ngesot. Hiks. Nah, setelah ngesot-ngesot, Ubii bosan. Ubii minta berdiri lagi.

Mami berdirikan Ubii di sisi sofa kita. Di atas sofa, di depan Ubii, Mami letakkan satu mainan Ubii yang bisa berbunyi dan menyala. Maksud Mami, siapa tahu Ubii sudah mulai bisa dan tertarik memainkan mainan itu sambil di posisi berdiri. And yeah, girl! Ubii ternyata beneran tertarik.

Jumat, 28 November 2014

Ubii Jalan-Jalan Pakai Kalung


Dear Ubii,

Cerita ini masih edisi merapel, mumpung Mami punya waktu online agak lama. Sedih deh blog Ubii jadi kurang terurus gini. Maaaff. Mami janji bakal lebih rutin update cerita Ubii yah.

Cerita ini adalah cerita jalan-jalan pada 2 November 2014. Saat itu kita sekeluarga plus Oma, Opa, Pakdhe, Budhe, Mas Saga, dan Tante Anin makan siang di luar. Ubii pakai baju baru yang Mami dan Papi belikan di Banjarmasin. Baju nya diskon 50%. Hehehe. Tapi tetep imut kan, Sayang? Ini request Papi: Papi bosan melihat baju Ubii pinkywati semua. Supaya makin imut-imut, Mami pakaikan Ubii kalung. Kalungnya 8000an saja. Lucu, kan pilihan Mami? :))

Ubii di Depan Cermin


Dear Ubii,

Lagi-lagi ini cerita yang sudah lewat banget. Huhuhu. Mami minta maaf ya blog Ubii ini jadi jarang Mami sentuh. Cerita ini terjadi pada 10 November 2014 sekitar pukul 4 sore. Ceritanya Ubii lagi betah banget duduk lama-lama. Akhirnya Mami ajak Ubii duduk di depan cermin. Ubii asyik duduk mengamati bayangan Ubii di cermin. Narsisnya anak Mami :')))

Sambil cemong soalnya Ubii lagi disuapin kue talam sama Mami, hehehe.

Saat Ubii Nggak Mau Tidur


Dear Ubii,

Cerita ini terjadi pada Sabtu, 8 November 2014 lalu. Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam lebih. Kita sudah di kamar. Mami sudah beraksi akan kelonin Ubii. Seperti biasa, Ubii minum susu dulu. Lalu biasanya Ubii akan kriyip-kriyip mengantuk sambil minum susu. Malam itu enggak. Ubii malah melek lebar setelah susu habis. Ubii malah minta duduk, belum ingin tidur.

Mami sebenarnya sudah agak ngantuk dan ingin tidur awal malam itu. Apa daya, Ubii malah masih on. Akhirnya, kita main-main. Mami mainin Ubii lebih tepatnya. Hehehe. Mami kok iseng sih? Mumpung Ubii masih nurut, hihihihi. Mami dandanin Ubii dengan memakaikan aneka bando dan topi. 

Awalnya Ubii mau-mau aja. Pasrah. Masih keliatan senang-senang aja.

Lama-lama.... Ubii bete. Tapi Mami keukeuh. Ahahahaha. Lucu lho. Mami dan Papi ketawa malam-malam lihat Ubii pakai aneka topi dan bando dengan wajah manyun. Maaf ya, Sayang... :)))

Rabu, 12 November 2014

Ubii Minta Berdiri

Dear Ubii,

Ubii sayangnya Mami.... Maafkan Mami ya, belakangan ini Mami jarang cerita-cerita lagi di sini. Mami sedang (sok) sibuk. Hehehehe. Sudah banyak sekali cerita tentang Ubii yang seharusnya Mami ceritakan di sini. Mami rapel yaa hari ini. Tenang saja, ada tanggal di setiap foto di handphone Mami kok. Jadi Ubii tetap bisa tahu kapan ini terjadi. :)

Dear Ubii,

Belakangan ini Ubii sudah bisa sedikit bergaya loh, dengan minta diberdirikan. Bisa aja deh, padahal Ubii belum bisa duduk sendiri tapi kok sudah minta berdiri sih? Tapi Mami senang kok karena berarti Ubii sudah ada kemajuan dalam kognitifnya, sudah punya keinginan, dan sudah tahu bagaimana mewujudkan keinginan Ubii. Tentu saja Ubii belum bisa minta diberdirikan dengan bilang, "Mi, berdiri dong." Ubii menunjukkan keinginan itu dengan gerak-gerik Ubii. Kalau Ubii sedang ingin diberdirikan, Ubii menggapai-gapai tangan Mami atau Papi (atau siapa saja yang sedang berada di dekat Ubii), kemudian Ubii akan memegang tangan kami sambil menjejakkan kaki Ubii ke lantai. Sulit sekali deh mendeskripsikannya. Kapan-kapan Mami contohkan saja ya pada Ubii supaya Ubii tahu dan ingat. Hehehe.

Ubii juga sudah mulai kuat dan bisa di posisi berdiri cukup lama. Mami atau Papi sudah nggak perlu menopang pantat atau punggung Ubii lagi. Ubii bisa mempertahankan posisi berdiri itu dengan berpegangan sendiri. Dan, senangnya, frekuensi jinjit Ubii saat di posisi berdiri juga sudah mulai berkurang. Ubii sudah lebih sering bisa benar-benar menapakkan kaki Ubii. HOREEEE! :))

21 Oktober 2014, di ruang tamu rumah Oma.

Selasa, 07 Oktober 2014

Momen Ini Mulai Datang


Dear Ubii,

Mami pengen cerita, kali ini singkat saja. Kadang-kadang teman-teman Mami menceritakan tentang anak-anak mereka.

"Duh Mickey tuh sekarang nggak diawasi dikit langsung manjat-manjat."
"Aku baru mandi sebentar, eh si Donald udah merangkak ke luar rumah."
"Thomas sekarang suka main pensil warna. Aku meleng dikit, dia udah coret-coret kertas, tembok, semuanya."
"Sekarang betul-betul nggak bisa meleng dikit. Dora udah harus diawasi terus. Kalau meleng dikit, dia bisa main benda-benda beling atau lari-lari terus jatuh."

Semua cerita teman-teman Mami itu menunjukkan keaktifan dan perkembangan (baik kognitif dan motorik) anak-anaknya. Sangking bersemangat nya berlari, harus diawasi supaya nggak menabrak dan kejedot. Sangking baiknya kemampuan motorik untuk memanjat, harus diawasi supaya nggak jatuh saat memanjat. Sangking kreatif nya bermain dan mengeksplorasi pensil warna, harus diawasi supaya nggak mencoreti dinding rumah. Sangking pintar dan besar nya keingintahuannya, harus diawasi supaya nggak main dengan benda-benda yang bisa pecah. Semuanya cerita-cerita yang positif dan menggembirakan hati.

Senin, 06 Oktober 2014

Odong-Odong Pertama Ubii

Dear Ubii,

Mami punya cerita yang lumayan seru loh. Ubii mau tau? Mami ceritakan yah pada Ubii. Kemarin hari Minggu tanggal 5 Oktober, kita berjalan-jalan ke Ambarrukmo Plaza berdua. Yah, sebetulnya nggak bener-bener murni berdua sih. Kita berangkat sama Anezka dan Tante Indri naik motor. Tapi sesampainya di Ambarrukmo Plaza, kita berpisah dengan mereka karena Tante Indri harus memberikan kursus Bahasa Inggris untuk muridnya di salah satu cafe, jadi kita jalan-jalan berdua deh. Just you and me.


Ubii dan Anezka sebelum berangkat ke Ambarrukmo Plaza

Ubii ingat nggak kalau Ubii selalu ketakutan kalau naik motor? Iya, dulu Ubii pasti langsung panik kalau terkena hembusan angin terus Ubii jadi menjerit. Kemarin, Mami beranikan ajak Ubii bermotor dari rumah ke mall. Ini jarak terjauh Ubii dibonceng di motor. Mami pikir, sampai kapan Ubii mau takut-takut? Padahal sebetulnya bakal enak banget kalau Ubii bisa terbiasa bermotor supaya kita berdua lebih mandiri ke mana-mana. Nggak perlu tunggu Papi bisa mengantar. Maklum ya Ubii, Mami belum bisa menyetir mobil. Mami kan genk motor hahahaha. Ya sudah deh, akhirnya Mami nekat. Seperti biasanya, Ubii ketakutan. Biasanya kalau Ubii sudah begitu, Mami juga jadi panik sendiri. Kemarin Mami coba untuk lebih tenang supaya bisa menenangkan Ubii. Mami peluk Ubii erat-erat. Mami tutupi kepala Ubii dengan gendongan. Mami bernyanyi supaya Ubii rileks. 3/4 perjalanan, Ubii masih menangis. Ubii menjejak-jejakkan kaki dan mendongak-dongakkan kepala. Tapi 1/4 perjalanan, akhirnya Ubii tertidur pulas. Horeee! :))

Selasa, 23 September 2014

Dulu Dipangku, Sekarang Duduk di Kursi

Dear Ubii,

Kali ini Mami pengen cerita tentang kegiatan fisioterapi Ubii tadi malam (Senin, 22 September 2014). Tumben tadi kita datang cukup awal, saat sesi fisioterapi anak lain belum selesai. Biasanya kita datang pas sekali anak yang fisioterapi sebelum Ubii selesai, jadi langsung masuk ke ruang fisioterapi. Jadi kita duduk di ruang tunggu dulu deh. Biasanya Ubii duduk di pangkuan Mami. Tadi kok Mami pengen iseng-iseng mencoba mendudukkan Ubii di kursi ya. Akhirnya Mami coba deh. Wah, ternyata Ubii bisa dan nggak jatuh loh. Mami senang sekali. Ubii jadi kelihatan kayak anak besar. Ini foto-fotonya:

Ubii sudah mulai tertarik sama benda di depan Ubii, biasanya cuek
Sedang berusaha menyeimbangkan badan, makanya masih nunduk
Hore sudah seimbang, tapi kok melet? Hayo direm ya meletnya

Jumat, 12 September 2014

Hair Clips for Ubii

Dear Ubii,

How are you today, my sunshine? Sorry, Mommy hasn't written anything new since the last post. This month is pretty hectic. But, now Mommy's here to give you more updates. Anyway, do you realize that Mommy is writing in English in this letter? Yes! Mommy wants to give more practice for Mommy's writing skill again. As you know that Mommy's ability is almost gone. What a shame. Mommy hopes Ubii can understand this someday.

Dear Ubii,

In this post, Mommy will tell you about your new hair clips (and of course along with some pictures as well). Ubii used to wear headbands long time ago. But then, Ubii refused to wear them anymore. You always pulled them off every time Mommy put them on your head. Mommy should be happy because that just marked a progress on your fingers. So, cheer for you. Yeay!

Selasa, 26 Agustus 2014

Pengumuman Giveaway #LetterstoAubrey


Dear Ubii,

Apa kabar hari ini? Kayaknya kurang baik ya, karena Ubii sedang batuk dan pilek berat. Semalam hidup Ubii mampet sampai-sampai boboknya nggak nyenyak. Maafkan Mami ya karena semalam Mami sempat jengkel karena Ubii rewel di saat Mami capek karena baru pulang dari Surabaya. Semoga batuk dan pilek Ubii cepat terbang dan nggak nemplok-nemplok lagi ya.

Dear Ubii,

Ubii ingat nggak kalau Mami membuat Giveaway sederhana dalam rangka terbitnya buku Letters to Aubrey dan ulang tahun Ubii yang ke-dua? Sebetulnya Mami menjanjikan pengumumannya akan dipublish kemarin. Tapi karena Mami kecapekan plus Ubii lagi rewel, pengumuman jadi tertunda. Semoga para tante dan om yang mengikuti Giveaway kita ini bisa memaklumi dan nggak marah ke Mami ya, Ubii.. :))

Selasa, 12 Agustus 2014

Perkembangan Duduk Ubii

Dear Ubii,

Ubii, baru minggu lalu Ubii menunjukkan perkembangan yaitu sudah bisa duduk di troli. Mami nggak muluk-muluk dengan menuntut perkembangan-perkembangan lain. Bukannya Mami putus asa loh ya. Mami cuma nggak pengen terlalu banyak menuntut Ubii. Tapi, thank God, Tuhan izinkan Ubii menunjukkan perkembangan lain semalam. Ubii pasti mau tau kan perkembangan apa yang Mami maksud?

Dear Ubii,

Semalam kita main di rumah Eyang. Ubii habis selesai mandi, sudah cantik, sudah wangi, malah pakai jepit rambut segala. Jepit rambutnya metal pula. Bentuknya bukan bunga atau pita. Tapi tangan tengkorak. Huahahahaha. Bisa menebak kan siapa yang memilih? Papi, tentu saja. Awalnya malah Papi pilih yang warna putih jadi benar-benar keliatan seperti tangan tengkorak. Syukurlah, masih bisa dinego menjadi warna pink. Biar ada manis-manisnya sedikit.

Peserta Giveaway #LetterstoAubrey



Dear Ubii,

Halo Ubii, apa kabar hari ini? Semoga baik dan penuh semangat ya. Karena Mami pun juga bersemangat hari ini. Ubii ingat kan kalau Mami mengadakan Giveaway Letters to Aubrey sebagai syukuran atas terbitnya buku Ubii? Nah, Mami pengen tunjukkin nih surat-surat untuk Ubii dari teman-teman Mami yang sudah membaca bukunya. Surat-surat nya akan Mami print sih, tapi Mami tetap jembreng di sini ya. Siapa tau Ubii pengen membaca langsung suratnya dari blog para tante dan om. Oh ya, Ubii, jangan lupa sampaikan terima kasih banyak untuk mereka yang sudah menitipkan doa dan harapan untuk Ubii lewat surat. Doakan lah mereka supaya selalu sehat dan bahagia juga.


Senin, 11 Agustus 2014

Giveaway Letters to Aubrey


Dear Ubii,

Ini sudah bulan Juli. Artinya apa hayo? Artinya, blog Ubii ini sudah bertransformasi menjadi buku Letters to Aubrey selama satu bulan. HORE! Eh ya ampun. Mami malah belum menunjukkan penampakan buku nya Ubii yah? Mommy's sorry. Mami pikun muda deh. Hiks. Ini penampakan transformasi blog Ubii menjadi buku Letters to Aubrey, kado ulang tahun Ubii yang ke-2 dari Mami yang cinta Ubii setengah mati.

Rabu, 06 Agustus 2014

Perkembangan Baru Ubii di Awal Agustus

Dear Ubii,

Semalam Ubi menunjukkan kemajuan baru. Mami dan Papi senang, terharu, bahagia, dan excited sekali. Ubii mau tau nggak ceritanya? Mami ceritain ya.. :)


Kemarin tanggal 5 Agustus 2014, Ubii menjalani fisioterapi pukul 7 malam. Selesai pukul 8 malam. Kebetulan klinik tempat Ubii dekat sekali dengan Superindo. Jadi seusai fisioterapi kita bertiga mampir ke Superindo karena ada beberapa barang yang perlu dibeli. Ubii tau pemandangan apa yang sering Mami dan Papi lihat di supermarket? Mami dan Papi sering melihat anak-anak sebaya Ubii ikut berbelanja sambil duduk di troli. Mami selalu mewek sedikit dalam hati karena Mami pengen Ubii bisa duduk di troli juga. Lalu kita belanja bersama dan Ubii menikmati didorong di dalam troli. Seperti anak-anak yang lain. Selama ini Ubii kan belum terlalu kuat dan belum terlalu bisa menjaga keseimbangan Ubii saat duduk. Jadi biasanya Ubii digendong Papi, sementara Mami mendorong troli sendiri. Dalam hati, Mami selalu bilang, "Tuhan, tolong Grace juga ingin Ubii bisa ikut berbelanja duduk di troli."


Selasa, 29 Juli 2014

Puding Jagung untuk Ubii

Dear Ubii,

Apa kabar Ubii hari ini? Semoga baik dan sehat ya anak Mami. Mami abis bikin cemilan buat Ubii lagi nih. Seperti biasa, cemilannya yang gampang dan nggak harus pakai oven. Hehehe. Cemilan ini sama gampangnya kayak Strawberry Cake yang dulu pernah Mami bikin buat Ubii. Kali ini Mami bikin:

Puding Jagung

Dear Ubii,

Ubii mau tau nggak cara bikinnya? Mami ajarin ya. Siap-siapin dulu bahan dan alatnya ya, Ubii. Mami cuma pakai bahan-bahan ini aja sih karena cuma itu yang ada di rumah. Tapi kalau ditambah yang lain misalnya wortel, enak juga kali ya.

Senin, 19 Mei 2014

Sehari Sebelum Ubii Berumur 2 Tahun

Dear Ubii,

Di postingan kali ini Mami pengen kasih tunjuk foto-foto Ubii di tanggal 18 Mei 2014, sehari sebelum Ubii berumur 2 tahun. Mami abadikan foto-foto Ubii dari pagi sampai malam Ubii bobok. :))

Dear Ubii,

Tumben loh Ubii kemarin bangunnya agak pagi, jam 8 pagi Ubii sudah bangun. Langsung seger dan ceria, jadi kita langsung duduk-duduk siap-siap mau sarapan. Belakangan ini Ubii susah makan. Ternyata ada 2 gigi geraham bawah Ubii yang mau tumbuh. Jadi mungkin agak kurang nyaman ya dipakai untuk mengunyah. Karena beberapa hari ini Ubii malas-malasan mengunyah nasi, jadi kemarin pagi Mami coba kukuskan ubi madu untuk Ubii. Ubii makan ubi. Hahaha.


Rabu, 14 Mei 2014

Hore, Ubii Dapat Warisan dari Mami

Dear Ubii,

Hari Jumat kemarin (2 Mei 2014), Mami dan Papi membawa Ubii pulang ke kampung halaman Mami, Salatiga. Mami kangen banget sama rumah, Emak dan Engkongnya Ubii, dan Om nya Ubii (adik Mami). Kita berangkat kemalaman, niatnya berangkat jam 6 sore, baru berangkat jam 7.30 malam. Hmm. Kebiasaan. Jangan ditiru ya, Ubii. Hehehe.

Dear Ubii,

Seperti biasa, hal yang pantang terlewat kalau kita di Salatiga adalah...main-main ke Bandungan! Bukan main-main di wahana sih, hehehe. Cuma jajan tahu dan susu kedelai Serasi di warung pinggir jalan. Itu kita lakukan di hari Sabtu siang. Yes, Mami dan Papi doyan banget sama tahu dan susu kedelai Serasi. Sebenernya, nothing's really special. Cuma tahu yang digoreng dan dilengkapi sambal kecap lombok rawit. But, dunno why, your Mommy and Daddy love it very much. Kapan-kapan Ubii ikut icipin ya. Nanti Mami beli mentahnya terus Mami goreng di rumah buat Ubii saja.

Seperti biasa, Mami mengajak Tante Niken, sahabat Mami sejak 8 tahun lalu untuk ikutan ke Bandungan. Sebenernya sih Mami pengen mengajak Tante Kieky dan Tante Frisma. Tapi mereka berdua sok sibuk, tuh. Nyebelin deh. -___- Selama Mami, Papi, dan Tante Niken makan tahu dan minum susu kedelai, Ubii juga makan....roti bikinan Mami. Ingat kan Strawberry Cake yang pernah Mami bikin untuk Ubii? Nah, kemarin itu Mami bikin Strawberry Cake nya lagi buat bekal Ubii. Mau tau resepnya nggak, Ubii? Intip di sini yaaa.
Ubii duduk manis di Bumboo, nggak rewel, nggak nangis, dan nggak menyusahkan sama sekali. Hebat, Ubii mah sekarang keren. Udah jarang banget cranky lagi. Cium cium cium Ubii.

Cium dulu si anak manis yang nggak rewelan hari itu :)

Kamis, 01 Mei 2014

Snazaroo Face Painting Kit untuk Ubii

Dear Ubii,

Saat Mami ke Jakarta awal bulan April lalu untuk silaturahmi bareng anggota keluarga Rumah Ramah Rubella Jabodetabek, Mami sempat jalan-jalan di mall. Mall nya lagi-lagi Kokas. Mami kalau ngemol kok ke situ terus ya? -________-

Mami ngemol ditemani oleh teman-teman Mami dari komunitas New Mom, yaitu Tante Debby, Tante Kunti, dan Tante Adhitya. Sayang kami lupa foto bareng formasi komplit. HIKS. Nah, apa lagi tujuan Mami kalau bukan ke toko mainan. Bukannya Mami mau boros, bener loh, boro-boro boros, kantong pas-pasan begini. Cuman, kebetulan kemarin ada sedikit rezeki dan memang Mami biasakan sisihkan rezeki untuk beli mainan yang edukatif dan menyenangkan untuk Ubii. Memang belum semua mainan sudah bisa Ubii mainkan. Tapi, memang Mami kebiasaan juga 'nabung' mainan untuk Ubii. Hehehe. Semoga Ubii suka sama mainan-mainan pilihan Mami. Kapan-kapan Mami ceritakan ya mainan-mainan yang Mami beli untuk Ubii.

Dear Ubii,

Hari itu Mami beli tray untuk main finger paint. Warnanya merah, cocok dengan warna kesukaan Ubii. Saat Mami mau bayar tray di kasir, nggak sengaja Mami lihat ada face painting kit. Wah, kayaknya exciting dan fun banget deh untuk kita di rumah. Mami baca-baca dulu petunjuk dan keterangan di balik kardusnya ya.

Face painting kit ini namanya Snazaroo, keluaran ELC (Early Learning Centre) seharga Rp209.000. Ada 2 kardus pilihan warna, tapi Mami pilih yang ada warna-warna dasar seperti merah, kuning, dan hijau aja deh ya. One package of Snazaroo face painting kit includes:
  1. Kuas
  2. Spons
  3. Cat warna hitam
  4. Cat warna putih
  5. Cat warna merah
  6. Cat warna kuning terang
  7. Cat warna hijau rumput
  8. Cat warna biru langit
  9. Cat warna pink cerah
  10. Cat warna ungu
  11. Booklet yang berisi panduan pemakaian dan contoh desain face painting
Source
Selain mengecek kelengkapan isi, Mami juga tentunya mengecek keamanannya dong. Ternyata info yang Mami cari sangat gampang ditemukan, karena tertulis dengan jelas di kardus Snazaroo bagian depan. Di bagian depan ada 5 logo bundar yang memberi informasi tentang: 1) Hypo allergenic, 2) Nggak beracun, 3) Mudah dibersihkan, 4) Langkah pemakaian step by step, dan 5) Highly concentrated. Poin no 1 sampai 3 yang paling penting buat Ubii ternyata ada di Snazaroo. So, no worries, let's take this face painting kit home for Ubii! :)


Info tentang keamanan yang lebih lengkap ada di kardus Snazaroo bagian belakang. Di bagian belakang tertulis kalau produk ini aman bahkan untuk kulit yang sensitif dan nggak berbau. Cucok banget, apalagi kulit Ubii memang cukup sensitif. But the most important thing is that Snazaroo sudah diapprove oleh FDA (Food and Drug Administration). Makin yakin deh hati Mami. Awalnya Mami sempat sayang juga sih merogoh kocek Mami (yang pas-pasan) tapi ternyata memang 'ada harga ada rupa'. Nggak apa-apa deh, yang penting aman daripada Mami cari yang harganya jauh lebih murah tapi bisa melukai kulit Ubii yang unyu. Lagian, face painting ini tahan lama kok. Begitu dibuka, face painting Snazaroo ini bisa awet sampai 18 bulan loh. Oke mari cuss ke kasir.


Dear Ubii,

Suatu hari yang berbahagia *ciee*, Mami dan Ubii cuma berdua di rumah. Papi lagi me-time dengan movie marathon di bioskop. Mami dan Papi memang dari awal sudah sepakat kalau kami boleh punya me-time. Awalnya Mami dan Ubii latihan motorik, terus makan, dan nonton Baby TV. Then, Mami ingat tentang Snazaroo kita. Ah, why not try this awesome stuff! Let's go! :))

Langkah pertama adalah menyiapkan semua yang diperlukan. Face painting: checked. Air: checked. Kuas: checked. Apa lagi ya? Oh ya! Tissue basah: checked. Tambahan, handuk kecil: checked. Lengkap sudah amunisi kita untuk main face painting. Nah, terus Mami bingung, apa ya yang harus Mami gambar di wajah Ubii yang cantik. Mami kan nggak bakat gambar-gambaran. Hello Kitty aja, ya. Hehehe. Teteup dong secara Mami adalah fans Hello Kitty garis keras. Okay, siapkan wajahmu untuk Mami coret-coret, Ubii! This is an order! Huahahaha. Just kidding.. :))

Kaki Ubii kenapa ikut nampang yah hihihi

Dear Ubii,

Biar gampang Mami berkarya seni *halah*, Mami dudukkan Ubii di Bumbo seat kesayangan Ubii saja ya. Maka, mari kita mulai. ^___^

Step 1: 
Gambar apanya dulu ya? Hmm, kumis dan hidung dulu ya. Hidung Hello Kitty warnanya kuning dan kumisnya berwarna putih. Sret sret sreeettt.


Voila! Hidung dan kumis ala Hello Kitty pun jadi. Kumis di bagian kiri nggak rapih nih, Ubii. Ubii gerak-gerak terus, sih. Hehehe. Mami makin yakin deh kalau face painting kit dari Snazaroo ini aman jaya. Mau tau nggak kenapa? Karena Ubii santai kayak di pantai. Ubii nggak rewel dan nggak mengusap-ngusap area wajah yang Mami lukis. Ubii looked comfy with the paint. :)) Malah Ubii senyam-senyum teruuss.


Step 2:
What else ya setelah kumis dan hidung? Hello Kitty kan pakai pita merah. Gambar pita merah saja ya, Ubii. Di mana? Di....dahi Ubii. Kalau nggak di dahi, terus mau di mana lagi coba? :)

Mami bikin dulu garis luarnya dengan cat warna merah untuk membentuk pita. Setelah itu, Mami warnai sampai penuh. Final touch, Mami garis bagian luar pita dengan warna hitam supaya lebih tegas *duh, gaya banget sih Mami*

And....meet the one and only, Hello Kitty Ubii!


Dear Ubii,

How was it? Do you like what Mommy painted on your face? Suka dong ya. Hehehe. Maksa nih. Terus Ubii ketawa-ketiwi sendiri sambil duduk di kasur. You looked so happy. And that made Mommy happy, too!


Dear Ubii,

Time to clean up! Wah, ternyata gampang banget loh dibersihkan. Berarti bener yah apa yang tertulis di kardus Snazaroo nya. Mami nggak harus menghabiskan berlembar-lembar tissue basah untuk menghilangkan cat di wajah Ubii. Wajah Ubii sudah bersih, saatnya Ubii minum obat terus ngemil. Kapan-kapan main face painting lagi ya, Ubii. Lain kali kita ajak Papi supaya tambah seru. :))

Thanks for today, my shining star. Mommy loves you very very much! :))




Love,


Your happy mommy
@gesgeesges

Jumat, 25 April 2014

Strawberry Cake untuk Ubii

Dear Ubii,

Belakangan ini Mami cukup kerap menitipkan Ubii di rumah Eyang bersama Papi. Akhir Maret dan awal April untuk seminar pertama Rumah Ramah Rubella dan silaturahmi #SharingIsCaring Rumah Ramah Rubella di Bekasi juga untuk seminar yang diadakan oleh Kasoem di Jakarta. Beberapa hari yang lalu, Mami menitipkan Ubii lagi di rumah Eyang karena Mami mengikuti seleksi wawancara sebagai Finalis Kartini Next Generation 2014. Mami harap Ubii bisa mengerti. Ubii kangen nggak sama Mami? Kalau Mami sih....jangan ditanya. Kangen berat. Mami kangen bau mulut dan bau rambut Ubii. Hehehehe. Ubii, Mami yakin Ubii nggak berpikiran kalau Mami lebih mementingkan hal lain daripada Ubii. Mami yakin Ubii bisa memahami bahwa ini mimpi Mami, ini hal yang Mami sukai, dan perjuangkan. Yes, Ubii. Manusia (buat Mami) wajib memperjuangkan mimpinya. Walau itu berarti harus mengorbankan sedikit waktu yang biasanya dipakai untuk berkumpul di rumah. Toh, Mami tetap selalu ada buat Ubii. Ubii selalu di hati Mami. Kewajiban untuk memperjuangkan mimpi ini juga berlaku buat Ubii, ya. Tolong, ingat itu baik-baik.

Dear Ubii,

Kebetulan saat silaturahmi #SharingIsCaring Rumah Ramah Rubella di Bekasi, Mami mencicipi makanan buatan Tante Tary. Tante Tary itu Mama Kevin dan Catherine. Tante Tary ini memang selalu memasak sendiri makanan untuk anak-anaknya. Yang Mami cicipi saat itu adalah makanan manis. Langsung saja Mami minta dicatatkan resepnya. Ternyata nggak susah-susah amat. Jadi, Mami bikinkan untuk Ubii ya. Pura-puranya ini oleh-oleh selama Mami menitipkan Ubii di rumah Eyang. :))

Makanan ini sangat cucok sekali buat ibu-ibu seperti Mami yang nggak pandai masak, nggak punya oven, dan nggak punya dandang/panci pengukus. Coba tolong Ubii bilang dong sama Papi supaya belikan dandang pengukus supaya acara masak-memasak Mami jadi lebih beradab. Hehehe. Ubii mau tau Mami bikinkan apa untuk Ubii? Mau dong yaaaaa.

Mommy made this for you:

Strawberry Cake

Dear Ubii,

Jangan membayangkan cake cethar membahana seperti yang ada di toko roti atau di film ya dari nama makanan ini. Ini Mami namakan sendiri sih. Hehehehe. Sebenernya Tante Tary juga nggak menamai cake resepnya ini. Mami aja yang terlalu nganggur jadi sok-sokan cari nama. Caranya gampang banget. Besok kalau Ubii sudah besar sedikit, bisa berjalan, bisa memegang dan menggenggam, serta memahami perintah, Ubii ikutan bikin yuk sama Mami. Kita masak-masakan. Mau? :)

Mami ceritakan ya bahan, alat, dan cara bikin Strawberry Cake resep dari Tante Tary ini. Simak baik-baik sambil peluk Mami!

Bahan:
  1. 7 lembar roti tawar tanpa pinggiran. Mami pakai roti tawar Sariroti yang memang sudah tanpa pinggiran.
  2. Susu UHT. Mami pilih susu UHT rasa strawberry (makanya namanya jadi Strawberry Cake). Boleh juga rasa cokelat, melon, dan lain-lain.
  3. 1 butir telur. Kebetulan Mami lagi punya telur yang mengandung Omega. Jadi bisa lebih menyehatkan deh snack untuk Ubii ini.
  4. 1 sdm madu. Jadi rasa manisnya cukup dari madu dan susu saja. Nggak perlu lagi pakai gula. Lebih sehat kan pastinya.
  5. 3 buah strawberry untuk hiasan di atas. Nggak ada juga nggak apa-apa. Mau diganti buah lain juga nggak masalah. Mami pilih buah ini cuma karena hanya ini yang kita punya.
Alat:
  1. Baskom untuk tempat mencampur roti, susu, madu, dan telur.
  2. Sendok untuk mengaduk adonannya. (Cieh adonan, gaya banget Mami ya, Ubii)
  3. Ricecooker beserta tatakan pengukusnya. Mami pakai ricecooker karena nggak punya dandang pengukus. Hehehe. Tatakan pengukus nya yang warna putih bolong-bolong itu loh, Ubii.
  4. Aluminium foil. Mami mengalasi pengukus dengan aluminium foil supaya adonannya nggak terjun bebas ke air yang ada di rice cooker.
 Cara:
  1. Suwir-suwir roti tawarnya. Besok Ubii bantu di bagian ini ya, pasti sipirili kok.
  2. Tuangkan susu UHT ke dalam baskom yang berisi suwiran roti tawar dan bejek-bejek roti tawarnya.
  3. Tambahkan 1 sdm madu dan telur lalu aduk sampai rata.
  4. Lapisi pengukus dengan aluminium foil.
  5. Tuangkan adonan ke atas aluminium foil dan ratakan dengan sendok.
  6. Iris strawberry nya dan letakkan di atas adonan sebagai hiasan.
  7. Kukus sampai mengembang dan teksturnya dirasa paling pas.
Step 1 and 2
Step 3
Step 4, 5, and 6
 Nah itu bahan, alat, dan cara membuat Strawberry Cake nya Ubii. Hasilnyaaa tadaaaa ini diaaa:



Selamat makan, anak Mami yang cantik :)))


Love,


Your mommy who loves you just too much

Selasa, 11 Maret 2014

Bocoran Kado Ulang Tahun Ke-2 Ubii ;)

Dear Ubii,

Hai Ubiibobibobibo si anak wortel anak wafer unuk-unuk kesayangan Mami Gesi, apa kabar? Ubii sadar nggak sih kalau terakhir Mami mengisi blog Ubii itu tanggal 19 November tahun lalu? Hari ini sudah tanggal 11 Maret 2014, yang artinya Mami sudah cukup lama nggak update apa pun di blog untuk Ubii ini. Do you miss Mommy, Ubii? Yes? Good girl! ^^

Dear Ubii,

Many things happening in this past 3 months. Kita yang merayakan Natal kedua Ubii, kita yang berlibur akhir tahun di Salatiga, kita yang menghadiri pernikahan sahabat baik Mami, Ubii yang Mami titipkan ke Oma karena Mami harus menghadiri advokasi perencanaan penganggaran tes TORCH, dan masih banyak lagi. See? Banyak hal yang kita lewati bersama, tapi Mami nggak tuliskan di sini. Do you wonder why, Ubii? Mami kasih tau yaaaaaaa... :)