Selasa, 12 Mei 2015

Okupasi Terapi Perdana Ubii

Dear Ubii,

8 April 2015, Mami mengantar Ubii untuk terapi di RS UGM ditemani ART kita yang baru. Namanya Mbak Ramini. Cantik ya.. ^__^

Hari itu Ubii akan mengikuti fisioterapi dan okupasi terapi (OT). Itu adalah OT perdana Ubii. Jadi Mami excited sekali  dan degdeg an kira-kira bagaimana reaksi Ubii. 




Pertama-tama Ubii fisioterapi dulu. Seperti biasa, fisioterapi di RS UGM dengan Mbak Nia. Eits, ternyata Mbak Nia masih mengisi rekam medis pasien lain, jadi Ubii menunggu dulu ya sambil main-main di ruang fisioterapi.


Mbak Nia datang dan fisioterapi pun segera dimulai. Yeay. By the way, Ubii pakai kaos kece dari Tante Pungky. Kece banget dan Ubii banget kan kaos bertuliskan "My Mommy Is A Blogger" ini. Yeyeyeye.

 

Setelah fisioterapi selesai, Ubii dibantu Mas Eko untuk mengukur alat bantu AFO. AFO singkatan dari Ankle Foot Orthosis. AFO ini fungsinya mengoreksi postur Ubii, terutama telapak kaki Ubii yang masih sering berjinjit. AFO ini harus dipesan dan dibuat custom karena harus disesuaikan pas dengan ukuran kaki anak. Harganya sekitar 600-700ribu. Cukup mahal ya, Ubii. Puji syukur, Ubii nggak perlu beli. Ubii dapat warisan dari teman Ubii yang bernama Collin. AFO ini bekas punya Collin yang sudah kekecilan. Eh ternyata hanya kebesaran sedikit, jadi tinggal dimodif dan dikecilkan sedikit. Nah, Mas Eko dari RS UGM lah yang membantu.


Setelah selesai mengukur AFO, ternyata sudah jam istirahat dan makan siang untuk para karyawan RS UGM, jadi kita juga makan siang dulu di kantin rumah sakit. Ubii bawa bekal sendiri. Mami beli gado-gado dan Mbak Ramini beli bakso. Yummy.

Baru deh sekitar pukul 1 siang, Ubii masuk ke ruang okupasi terapi. Terapis okupasi nya bernama Mbak Nunuk. Ini kali pertama kita bertemu dengan Mbak Nunuk. OT perdana, jadi masih perkenalan sederhana. Mbak Nunuk melihat Ubii sudah bisa apa. Mbak Nunuk menyentuh anggota tubuh Ubii untuk melihat apakah Ubii ada hipersensitif atau hiposensitif. Mbak Nunuk juga mengobservasi apakah Ubii sudah paham instruksi atau belum.

 

OT 'hanya' seperti main-main saja sebetulnya. Seperti kegiatan ini di mana Mbak Nunuk menggelindingkan bola ke arah Ubii dan kami berharap tangan Ubii bisa terarah ke bola untuk mengangkapnya. Kadang Ubii bisa, kadang Ubii cuek. Ubii masih sering melengos. Huhuhu.


Akhirnya Mbak Nunuk berhenti dan berpindah untuk duduk di belakang Ubii. Mbak Nunuk mengajari Ubii untuk lebih fokus menangkap bola. Mami pun diminta untuk menggelindingkan bola ke Ubii.


Setelah itu tangan dan kaki Ubii dibelai-belai. Ini seperti pemanasan agar ke depannya Ubii lebih kooperatif saat menerima sentuhan dan stimulasi dalam terapi. Ubii ceria sekali.


Ini gerakan Ubii yang menurut dokter tumbuh kembang cukup stereotip atau repetitif: perhatikan tangan kanan Ubii di foto.


Itulah cerita kita di 8 April 2015. Terima kasih, Mami ingat betul hari itu sangat menyenangkan. Ubii nggak rewel mulai dari perjalanan - fisioterapi - okupasi terapi - perjalanan pulang. Mommy loves you much much much.. ^____^




Love,






Tidak ada komentar:

Posting Komentar